sman1mesujitimur.sch.id - MKKS SMA Kabupaten Mesuji mengadakan studi tiru di sekolah nomor 1 se Jawa Timur, SMAN 5 Malang.
Sekolah ini merupakan sekolah dengan siswa paling banyak di terima pada SNMPTN 2022. Tak hanya itu SMAN 5 Malang termasuk sekolah yang tua, usianya lebih dari setengah abad, tepatnya berumur 57 tahun pada Tahun 2022. Beberapa hal tersebut menjadi dasar MKKS SMA Mesuji memilihnya sebagai objek studi tiru.
Tujuan diadakannya acara tersebut tentu tidak lain adalah untuk memberikan pengalaman dan referensi kepala. Agar sepulang dari kegiatan tersebut hal-hal baik bisa dibagikan ke instansi masing-masing serta diimplementasikan secara kondisional.
Kepala sekolah SMAN 01 Mesuji Timur, Bapak Soleh Udin, S.Pd salah satu peserta studi tiru menceritakan pengalamannya kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolahnya.
Pak Soleh menceritakan salah satu hal yang mengesankan saat sampai di SMAN 5 Malang adalah siswa disana tidak ada yang memiliki wajah yang tegang kusut, mereka terlihat tersenyum, ceria, ramah, dan enjoy. Suasananya nyaman. Di lampangan anak-anak olahraga dengan bersenda gurau.
Seluruh siswa memakai seragam, disiplin sesuai peraturan pemerintah. Karena di sekolah tersebut siswanya heterogen agamanya, tidak mewajibkan memakai jilbab. SMAN 5 memiliki toleransi yang tinggi dan tidak memaksakan atribut berdasarkan agama tertentu.
Saat di kelas, proses KBM, siswa ramai dan riuh membahas pembelajaran. Metode dan sumber belajar yang digunakan guru sangat variatif. Pembelajaran enjoy, tidak tegang, menerapkan student center.
Selain itu, siswa siswi di SMAN 5 Malang memiliki sikap ramah terhadap tamu yang datang kesekolahnya.
Kepala sekolah SMAN 01 Mesuji Timur mengingatkan agar guru menjadi sosok inspirasi, bisa membuat siswa nyaman saat belajar dan siswa merasa hampa jika kelasnya ditinggalkan guru, bukan sebaliknya.
Karena pembiayaan yang optimal, kegiatan atau program sekolah semua berjalan, bahkan disana pelatih ekstrakurikuler berasal dari profesional. Disana juga terdapat fasilitas kesehatan yang ditangani oleh profesional.
Pendanaan sekolah berasal dari 3 sumber, yakni SPP, pembayaran kegiatan eskstrakurikuler, dan pembayaran insidentil (membangun sarana prasarana).
Kualitas pendidikan tentu timbal balik saling mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Baik sebagai sebab, maupun akibat. Di Jawa timur tercatat pengangguran kecil, pariwisata di sana berkembang dengan baik.
Setiap daerah memang memiliki kulturnya masing-masing berbeda. Disana anak-anak tidak perlu disuruh sekolah sudah sekolah. Sebagian besar dari mereka sudah memiliki keinginan yang kuat untuk melanjutkan keperguruan tinggi.
Tapi, bukan berarti tidak mungkin, meskipun kondisi di SMAN 01 Mesuji Timur tidak sebaik di sana saat ini, tapi Kepala sekolah yakin berkat kerjasama semua pihak, semangat mendidik anak-anak kedepan akan bisa mengantarkan anak-anak menjadi orang sukses.
Terkahir Pak Soleh menyampaikan bahwa yang paling penting memberikan pengalaman kepada siswa, bukan melulu pelajaran kesiswa di kelas.