sman1mesujitimur.sch.id - Perkemahan jumat-sabtu atau Perjusa dalam rangka pelantikan penegak Bantara anggota Pramuka yang sudah memenuhi syarat Bantara diadakan di SMAN 01 Mesuji Timur.
Sesuai dengan kata “Perjusa” yang berarti perkemahan ini dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu tepatnya 16-17 Desember 2022.
Pekemahan ini terdiri dari 6 sangga, yaitu Sangga Perintis Pa, Sangga Perintis Pi, Sangga Pencoba Pi, Sangga Pelaksana Pi, Sangga Penegas Pi dan Sangga Pendobrak Pi.
Seperti biasa acara dimulai dengan upacara pembukaan. Dikarenakan hari yang sama dengan pembagian raport dan pengumuman peringkat tiap-tiap kelas, jadi upacara pembukaan dilanjutkan dengan agenda sekolah hari itu.
Selesai dengan agenda sekolah, acara perkemahan dilanjutkan dengan ishoma. Bagi yang laki-laki bersiap-siap untuk sholat Jumat, dan yang perempuan makan siang sambil menunggu waktu sholat Dzuhur.
Kegiatan selanjutnya yaitu penjelajahan atau biasa disebut Haiking. Dalam perkemahan, hal yang paling bisa diingat biasanya adalah saat-saat Haiking. Karena bagaimana keseruan didalamnya, bagaimana kita menerima, memecahkan lalu melewati sesuatu bersama-sama dengan sangga.
Pulang dari Haiking, tiap-tiap sangga dipersilahkan untuk membersihkan diri sebelum melanjutkan kegiatan selanjutnya. Acara selanjutnya adalah apel sore dan penurunan bendera.
Masih banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam perkemahan ini, seperti kegiatan inti yaitu sidang Bantara dan pengambilan nomor TKU yang dilakukan pada tengah malam dan dini hari.
Ada juga kakak-kakak alumni SMAN 01 Mesuji Timur yang pada masanya aktif dalam kepramukaan kini hadir melihat calon-calon penegak Bantara.
Selesai dengan kegiatan-kegiatan malam dilanjutkan di hari kedua yaitu pada hari Sabtu. Agenda pagi hari adalah senam bersama, dilanjutkan dengan jogging di lapangan bola Eka Mulya.
Sempat ada tangis dari para peserta dikarenakan ada kericuhan dengan kakak alumni. Sampai disekolah pun ricuh masih berlanjut dengan pembina. Yang ternyata ini semua sudah direncanakan oleh kakak alumni, sangga kerja dan pembina. Ya, peserta di prank.
Sedih, karena mengira setelah mengikuti kegiatan yang panjang juga tentunya penuh perjuangan terus tidak jadi dilantik. Senang, karena ternyata itu semua hanya prank, yang berarti jadi dilantik menjadi penegak Bantara.
Setelahnya kakak alumni pulang dan kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama, kemudian upacara pelantikan. Saat-saat terharu ketika dipundak sudah tersemat tanda kecakapan umum yaitu tanda dilantiknya menjadi penegak Bantara.
Perkemahan ini memang hanya dua hari, tetapi banyak sekali pelajaran yang bisa diambil. Dimana kita dilatih untuk kuat mental, kesabaran, kebersamaan, kedisiplinan, kepatuhan, kelapangan dada, dan masih banyak lagi.
Perkemahan ini akan menjadi momentum yang akan diingat dan dikenang sampai kapanpun itu.
Penulis: Silvia Bianiah - XI IPA
Selamat mengamalkan Trisatya dan Dasa Dharma adik2. Terus bersemangat berpramuka.
BalasHapus